Keseimbangan Benda Tegar
Sejauh ini kita sudah mempelajari dan menganalisis benda-benda yang
bergerak. Setiap benda yang bergerak tentu saja punya kecepatan. Jika
benda melakukan gerak lurus, benda itu punya kecepatan linear atau biasa
disingkat kecepatan. Sedangkan benda yang melakukan gerak rotasi punya
kecepatan sudut. Btw, benda yang diam tidak mungkin tiba-tiba saja
bergerak, pasti ada penyebab yang membuat benda itu bergerak. Demikian
juga benda yang sedang bergerak tidak mungkin tiba-tiba berhenti tanpa
penyebab. Dalam fisika, penyebab gerakan benda itu dikenal dengan
julukan gaya. Sebuah benda bisa bergerak lurus jika gaya yang dikerjakan
pada benda itu lebih besar daripada gaya hambat (gaya gesekan). Selisih
antara gaya yang dikerjakan pada benda dengan gaya gesekan disebut gaya
total. Jadi yang membuat benda bisa bergerak lurus adalah gaya total.
Mengenai hal ini sudah kita pelajari dalam hukum II Newton (Dinamika).
Selain melakukan gerak lurus, benda juga bisa melakukan gerak rotasi.
Benda yang melakukan gerak rotasi disebabkan oleh adanya Torsi. Jika
torsi yang dikerjakan pada benda yang diam lebih besar dari torsi yang
menghambat, maka benda akan berputar alias berotasi. Dalam hal ini
selisih antara torsi yang dikerjakan pada benda dengan torsi yang
menghambat disebut torsi total. Jadi sebenarnya yang membuat benda
berotasi adalah torsi total. Torsi = gaya x lengan gaya. Ketika kita
memberikan torsi pada sebuah benda, sebenarnya kita memberikan gaya pada
benda itu, tapi gaya itu dikalikan juga dengan panjang lengan gaya.
Torsi yang menghambat disebabkan oleh adanya gaya gesekan. Lebih
tepatnya torsi yang menghambat = hasil kali gaya gesekan denga panjang
lengan gaya.
Konsep gaya total dan torsi total perlu dipahami dengan baik sehingga
bisa membantu kita lebih nyambung dengan pokok bahasan keseimbangan
benda tegar.
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua benda yang dijumpai selalu
bergerak. Sebelum bergerak, benda pasti diam, demikian juga setelah
bergerak, mungkin benda akan berhenti. Di samping itu, ada juga benda
yang selalu diam atau dirancang untuk tetap diam. Kalau bergerak malah
bisa menyebabkan malapetaka. Salah satu contoh sederhana adalah
jembatan. Jembatan yang tidak dirancang dengan baik akan ikut bergerak
alias roboh jika tidak mampu menahan beban kendaraan yang lewat di atas
jembatan tersebut. Gedung yang tidak dirancang dengan baik juga akan
langsung roboh jika diguncang gempa bumi berskala kecil atau besar.
Konsep keseimbangan benda tegar merupakan pengetahuan dasar yang sangat
penting dan mempunyai banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya bidang teknik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar